DAFTAR GEJALA KANKER SERVIKS YANG HARUS ANDA WASPADAI

 

daftar-gejala-kanker-serviks-yang-harus-anda-waspadai
DAFTAR GEJALA KANKER SERVIKS YANG HARUS ANDA WASPADAI

Gejala Kanker Serviks –  Penyakit kanker merupakan penyakit yang sangat berbahaya. Pertumbuhan sel yang ubnormal menyebabkan penyakit kanker menyerang tubuh. Salah satu penyakit kanker yang tengah jadi topik utama adalah kanker serviks.

Kanker ini menyerang leher rahim wanita yang berfungsi sebagai pintu masuk menuju vagina dan rahim. Menurut penelitian kanker serviks banyak menyerang wanita yang aktif secara seksual dengan kata lain wanita produktif lebih beresiko terserang kanker serviks.

Tahap awal penyakit kanker serviks ini tidak memiliki gejala namun jika telah memasuki tahap selanjutnya akan banyak gejala yang akan muncul. Untuk itu pemeriksaan rutin minimal 6 bulan sekali wajib dilakukan agar kanker serviks bisa dideteksi secara dini dan dilakukan penanganan dengan cepat.

Gejala kanker serviks biasanya ditunjukkan dengan munculnya pendarahan setelah melakukan hubungan seksual. Meski tidak sedang berada pada siklus menstruasi bahkan pendarahan dapat terjadi setelah masa menoupose.

Namun terjadinya pendarahan saja tidak bisa membuat kita pasti menderita kanker servik untuk itu pemeriksaan lebih lanjut perlu dilakukan dengan cara mendatangi dokter spesialis.

PENYEBAB KANKER SERVIKS

Kanker serviks bukanlah muncul dengan sendirinya namun ada penyebab munculnya kanker serviks. Kanker ini menyerang tubuh akibat adanya serangan virus Human Papillomavirus atau HPV. Namun bukan semua jenis virus ini berbahaya ada juga jenis virus yang tidak berbahaya.

Virus yang tidak berbahaya hanya menyebabkan munculnya kutil pada kaki, tangan, serta alat kelamin. Namun jenis virus yang berbahaya akan mempengaruhi pertumbuhan sel ubnormal pada leher rahim dan memicu munculnya sel kanker. Virus human papillongmavirus ini dapat ditularkan melalui hubungan seks lalu kemudian akan menjadi penyebab munculnya kanker serviks.

Jenis HPV yang paling berbahaya yang bisa menyebabkan 70% munculnya kanker serviks adalah jenis HPV 16 dan HPV 18. Namun kondisi kekebalan tubuh dapat mempengaruhi munculnya kanker serviks.

Namun ada sebagian kasus pada wanita, virus ini dapat bertahan selama bertahun-tahun dan dapat aktif sewaktu-waktu kemudian melukai dinding leher rahim dan tumbuh menjadi sel kanker.

Selain infeksi virus HPV yang menjadi penyebab kanker serviks yang utama ada juga beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan kanker serviks seperti:

  1. Stres
  2. Daya tahan tubuh yang buruk
  3. Berhubungan intim dengan banyak orang
  4. Melahirkan banyak anak
  5. Menikah di usia muda atau berhubungan intim di usia muda
  6. Merokok
  7. Memakai alat kontrasepsi oral( pil KB)
  8. Penggunaan kondom ketika berhubungan seks bisa mencegah penularan virus HPV namun cara ini belum optimal mencegah kanker serviks namun saat ini telah ditemukan vaksin yang dapat mencegah infeksi HPV.
  9. Vaksin yang dapat melemahkan virus HPV 16 dan 18 adalah vaksin bivalen, sedang jenis HPV 6, 11, 16, dan 18 adalah vaksin kuadrivalen, serta vaksin nonavalen untuk melemahkan virus HPV 4 jenis ditambah 31, 33, 45, 52, dan 58.

GEJALA KANKER SERVIKS

Kanker serviks penyakit yang sangat berbahaya yang dapat merenggut banyak korban jiwa. Terutama jika penyakit ini lambat ditangani. Penanganan yang lambat akan menyebabkan gejala kanker serviks yang sangat serius sesuai dengan stadiumnya. Berikut beberapa gejala kanker serviks sesuai dengan stadium seperti:

GEJALA KANKER SERVIKS STADIUM AWAL

Kanker serviks hampir sama dengan jenis kaker lainnya yaitu memiliki tingkatan stadium yang wajib diwaspadai. Stadium pada penyakit kanker serviks akan menentukan langkah pengobatan yang akan diambil serta menunjukkan gejala yang ditunjukkan.

Untuk stadium awal penyakit kanker serviks belum menunjukkan gejala apapun. Hal ini sebenarnya sangat mengkhawatirkan karena deteksi yang lambat akan menyulitkan pengobatan kanker ini.

Untuk itu pemeruksaan rutin minimal 6 bulan sekali dianjurkan dilakukan agar penyakit kanker serviks bisa dideteksi sedini mungkin.

GEJALA KANKER SERVIKS STADIUM SEDANG

Jika stadium awal belum menunjukkan gejala kanker servik untuk stadium sedang penyakit ini sudah menunjukkan gelaja yang mulai terlihat dan patut diwaspadai seperti:

1. PENDARAHAN PADA VAGINA

Gejala kanker servik yang paling umum terjadi adalah terjadinya pendarahan pada vagina. Pendarahan yang terjadi bisa lebih banyak dari pada saat menstruasi. Pendarahan ini bisa terjadi meski tidak dalam masa menstruasi atau bisa juga terjadi setelah melakukan hubungan intim, hal ini terjadi akibat leher rahim yang rapuh karena mengalami luka.

Selain di luar periode menstruasi pendarahan juga bisa terjadi pada masa menstruasi namun dengan jangka waktu yang lebih lama dari biasanya serta mengeluarkan darah lebih banyak dari darah menstruasi.

Pendarahan juga bisa terjadi setelah masa menoupose. Selain itu keputihan yang bercampur darah juga kerap kali terjadi pada penderita kanker serviks. Untuk itu segeralah hubungi dokter jika anda mengalami gejala tersebut.

2. PENDARAHAN YANG LEBIH LAMA

Pendarahan pada vagina bisa terjadi pada masa yang tidak menentu dengan masa yang lebih lama dari pada masa menstruasi biasanya. Hal ini terjadi akibat kerapuhan dinding leher rahim sehingga akan sangat mudah mengalami pendarahan

3. PENDARAHAN YANG LEBIH BANYAK

Selain pendarahan yang terjadi relatif lama, darah yang dikeluarkan juga lebih banyak dari pada darah yang keluar ketika menstruasi.

4. PENDARAHAN SETELAH MASA MENOUPOSE

Meski kanker serviks lebih banyak dialami wanita usia produktif tapi bukan berarti wanita yang telah memasuki masa menoupose tidak dapat menderita kanker serviks. Kanker ini akan menunjukkan gejala seperti pendarahan meski telah memasuki masa menoupose.

5. KEPUTIHAN BERCAMPUR DARAH

Gejala kanker serviks juga bisa ditunjukkan dengan keputihan akut yang terjadi terus menerus bahkan jika telah memasuki masa yang cukup berbahaya keputihan akan keluar bercampur dengan darah.

6. PENDARAHAN SAAT BERHUBUNGAN BADAN

Leher rahim yang terinfeksi virus HPV akan sangat sensitif karena terdapat banyak luka sehingga ketika berhubungan badan maka luka tersebut akan semakin parah dan menyebabkan pendarahan.

7. RASA SAKIT SELAMA BERHUBUNGAN SUAMI ISTRI

Jika saat anda berhubungan suami istri terasa berbeda atau menimbulkan rasa nyeri sebaiknya anda patut waspada dan segera hubungi dokter sebab itu bisa menjadi gejala kanker serviks. Luka pada leher rahim akan menimbulkan rasa sakit ketika berhubungan badan

8. NYERI SEKITAR PANGGUL

Kanker serviks juga bisa menyebabkan daerah panggul terasa sakit. Ciri ini juga umum terjadi pada penderita kanker tersebut

9. KEHILANGAN NAFSU MAKAN

Kehilangan nafsu makan biasa umum terjadi ketika ada yang salah dengan tubuh ketika, begitu juga ketika tubuh menangkap adanya infeksi virus HPV pada leher rahim. Semakin hari nafsu makan juga akan semakin menurun.

10. MENURUNNYA BERAT BADAN

Gejala kanker serviks akan membuat nafsu makan menurun dengan begitu hal tersebut juga akan berpengaruh pada menurunnya berat badan. Selain itu kanker juga akan menghasilkan toksin yang akan membuat berat badan semakin menurun.

11. KELELAHAN YANG BERLEBIHAN

Semua gejala kanker serviks seperti pendarahan dan kehilangan nafsu makan akan menyebabkan tubuh merasa kelelahan yang berlebihan. Kekurangan darah dan tenaga akibat kurangnya nafsu makan akan membuat tubuh kehilangan tenaga dan merasa lelah yang berlebihan.

12. FLEK ATAU PENDARAHAN DI LUAR JADWAL MENSTRUASI

Fenomena flek atau pendarahan di luar jadwal menstruasi juga bisa menjadi indikasi seseorang terkena kanker serviks

GEJALA KANKER SERVIKS STADIUM LANJUT

Sama dengan penyakit kanker lainnya kanker serviks juga memiliki tingkatan gejala dan pengobatan atau biasa disebut stadium dengan gejala yang lebih serius jika stadiumnya meningkat seperti berikut ini:

  1. Sakit punggung
  2. Nyeri pada bagian tulang
  3. Tulang menjadi rapuh sehingga akan mudah patah atau patah tulang
  4. Keluarnya urine atau fases dari vagina
  5. Nyeri kaki
  6. Nyeri panggul
  7. Kaki bengkak
  8. Gangguan organ pencernaan
  9. Gangguan saluran kemih

PEMERIKSAAN GEJALA KANKER SERVIKS

Penyakit kanker serviks pada tahap awal sangat tidak mungkin bisa dideteksi secara langsung penderitanya karena tidak memiliki gejala apapun. Biasanya jika telah memasuki stadium sedang barulah seorang wanita menyadari adanya serangan virus pada bagian leher rahimnya. Dengan begitu solusi yang tepat adalah melakukan pengecekan rutin pertumbuhan sel-sel pada leher rahim. Berikut ini beberapa pemeriksaan yang bisa dilakukan untuk mengetahui penyakit kanker serviks seperti:

Pemeriksaan fisik atau riwayat kesehatan: pemeriksaan ini penting dilakukan untuk mendeteksi virus yang menyerang tubuh dan mendeteksi penyakit yang kerap muncul

Pemeriksaan panggul: pemeriksaan panggul akan dilakukan oleh perawat untuk mengetahui ukuran, bentuk, dan posisi uterus serta ovarium dengan cara memasukkan jari melalui vagina dan tangan di atas perut

Tes pap smear: tes lebih lanjut akan dilakukan dengan mengumpulkan sel dari leher rahim dan vagina. Kemudian sel tersebut akan dilihat apakah masih dalam tahap normal atau telah terserang virus menggunakan mikroskop.

Tes human papillongmavirus atau HPV: pemeriksaan ini penting dilakukan untuk mengetahui beberapa jenis infeksi HPV dengan melakukan pemeriksaan DNA atau RNA.

Kuretase endoserviks: tes ini gabungan antara tes pap dan HPV. Dilakukan dengan cara pengambilan sel jaringan pada sekitar leher rahim dengan cara kuret. Kemudian hasil kuret tersebut akan dites menggunakan mikroskop untuk mengetahui infeksi virus

Biospi: biospi ini dilakukan dengan cara mengambil sampel dari leher rahim kemudian diteliti secara detail untuk mengetahui apakan leher rahim anda terinfeksi atau tidak.

Demikianlah beberapa gejala kanker serviks yang patut diwaspadai untuk mencegah komplikasi lebih lanjut yang dapat merenggut korban jiwa. Pemeriksaan rutin juga wajib dilakukan agar bisa dideteksi sejak dini sehingga bisa bisa dilakukan kemudian pengobatan juga dapat dilakukan secara maksimal. Semoga bermanfaat.

Cek informasi tentang kesehataan lainnya hanya di www.ceksehat.com