31 GEJALA PENYAKIT DIABETES YANG HARUS ANDA WASPADAI

 

31-gejala-penyakit-diabetes-yang-harus-anda-waspadai
31 GEJALA PENYAKIT DIABETES YANG HARUS ANDA WASPADAI

Gejala penyakit diabetes – Diabetes merupakan penyakit kronis atau penyakit menahun yang tingkat pertumbuhannya sangat cepat. Gaya hidup yang buruk menjadi penyebab utama seseorang terserang diabetes. Beberapa waktu yang lalu diabetes merupakan penyakit yang diderita para orang tua.

Namun saat ini diabetes juga mulai menyerang anak-anak dan remaja. Sudah menjadi rahasia umum jika pergaulan dan gaya hidup para remaja kurang terkontrol dengan baik, seperti kebiasaan merokok, minuman beralkohol, minuman bersoda, makan cepat saji, serta makan berlemak.

Kebanyakan remaja saat ini juga lebih banyak menghabiskan waktu di depan gadget. Kebiasaan buruk tersebut akan menjadi penyebab kerusakan pankreas. Jika pankreas mengalami kerusakan maka produksi insulin juga akan terganggu.

Hormon insulin memiliki peranan yang sangat penting yaitu mengontrol kadar gula di dalam darah agar selalu normal. Jika pankreas sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan insulin maka akan menjadi penyebab diabetes melitus.

Jika kadar gula yang masuk ke tubuh lebih banyak dari pada jumlah insulin maka insulin tidak dapat memecah gula darah dan memasukkannya ke dalam sel secara maksimal untuk menghasilkan energi. Hal itu akan mengakibatkan penumpukan gula di dalam darah sehingga kadar gula akan naik secara drastis.

PENYAKIT DIABETES MELITUS

Di indonesia penyakit diabetes melitus menjadi penyebab kematian no-3. Penderitanya mengalami peningkatan setiap tahunnya bahkan diperkirakan tahun 2030 penderita diabetes di indonesia mencapai 12 ribu jiwa. Angka yang sangat mengkhawatirkan. Sebaiknya lakukan pencegahan sedini mungkin agar anda terhindar dari penyakit diabetes.

Kadar gula sebenarnya sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk memenuhi kebutuhan kalori yang akan diubah menjadi energi. Namun saat kadar gula yang masuk ke tubuh lebih banyak dari pada yang dibutuhkan, maka tubuh akan mengalami kesulitan mengolah gula menjadi energi.

Saat tubuh tidak dapat mengolah gula menjadi energi secara maksimal, maka gula akan menumpuk di dalam darah, itulah yang menjadi penyebab diabetes melitus. Diabetes dapat menyerang siapa saja.

Seseorang yang memiliki faktor genetik akan lebih mudah terserang diabetes.  Hingga saat ini belum ditemukan obat yang dapat mengobati diabetes. Tapi anda dapat mengontrol gula di dalam darah dengan menjalankan pola hidup sehat.

Penyakit diabetes bisa menjadi penyakit yang cukup lama jadi anda harus tetap menjaga kadar gula di dalam darah agar penyakit tersebut tidak kambuh kembali yang akan merusak kesehatan tubuh anda.

Menderita diabetes juga akan menurunkan kekebalan tubuh anda. jadi tubuh akan mudah terserang penyakit dan infeksi yang terjadi terus menerus. jadi sebaiknya sebaiknya lakukan pencegahan sejak dini.

PENYEBAB PENYAKIT DIABETES MELITUS

Ada 2 jenis penyakit diabetes yaitu tipe 1 dan tipe 2. Namun diabetes tipe 2 lebih sering ditemukan sekitar 90% sedang tipe 1 hanya ditemukan 10% dari total keseluruhan. Diabetes atau yang lebih dikenal dengan nama kencing manis.

Penyebab diabetes melitus adalah mengurangnya produksi insulin yang dapat memecah gula di dalam darah dan memasukkan nya ke dalam sel. Menurunnya produksi insulin disebabkan karena kerusakan pada pankreas.

Kerusakan pada pankreas yang memicu turunnya produksi insulin akan menaikkan kadar gula secara drastis. Hingga saat ini belum diketahui secara pasti apa penyebab kerusakan sel-sel pankreas.

Namun ada beberapa pemicu terjadinya kerusakan pada pankreas yang juga menjadi penyebab diabetes melitus seperti  berikut ini:

BERTAMBAHNYA USIA

Bertambahnya usia seseorang memiliki resiko yang cukup tinggi terserang diabetes terutama diabetes tipe 2. Biasanya diabetes menyerang seseorang di usia 40 tahun ke atas. Oleh sebab itu jaga gaya hidup anda agar tidak terserang diabetes di usia lanjut.

GENETIK

Faktor genetik atau faktor keturunan juga bisa menjadi penyebab seseorang terserang diabetes. Beberapa penelitian membuktikan seseorang yang memiliki keluarga dekat dengan riwayat penyakit tersebut memiliki potensi 6 kali lebih beresiko terserang diabetes.

KEGEMUKAN

Kegemukan terjadi karena sistem metabolisme terganggu. Terganggunya metabolisme tubuh akan menghambat pembakaran kalori. Salah satu sumber kalori adalah glukosa atau karbohidrat. Jika karbohidrat atau glukosa tidak dapat dibakar dengan baik makan lemak dan kadar gula akan menumpuk di dalam tubuh. Oleh karena itu, kegemukan menjadi faktor utama penyebab diabetes melitus.

JENIS KELAMIN

Jenis kelamin merupakan penyebab seseorang terserang diabetes gestasional yang berpotensi menyerang wanita. Kondisi ini akan menyebabkan wanita lebih besar kemungkinan terserang diabetes melitus tipe 2

KEBIASAAN MEROKOK

Zat berbahaya yang terkandung di dalam rokok dapat mengakibatkan seseorang terserang penyakit kronis seperti jantung dan stroke. Diabetes juga merupakan salah satu penyakit kronis yang disebabkan kebiasaan merokok.

Tak hanya rokok yang harus anda hindari tapi asap roko* yang mencemari lingkungan juga wajib anda jauhi.

TERLALU BANYAK MENGKONSUMSI GULA

Mengkonsumsi gula atau makan yang mengandung gula melebihi kebutuhan akan membuat gula menumpuk pada tubuh dan menyebabkan naiknya kadar gula di dalam darah. Gula memang sangat dibutuhkan tubuh menghasilkan energi namun jika jumlah yang dikonsumsi terlalu banyak justru akan menyebabkan diabetes.

Beberapa makanan yang mengandung gula sederhana seperti nasi putih, gandum, es krim, dan cake. Hindari juga minuman dengan gula tambahan seperti teh manis, kopi manis, dan minuman kaleng.

TERLALU BANYAK MAKAN

Mengkonsumsi makanan terlalu banyak akan menghambat produksi insulin yang menyebabkan lemak dan gula menumpuk pada tubuh. Jadi tubuh akan terserang obesitas dan diabetes. Terlalu banyak makan juga dapat merusak sistem pencernaan dan mengurangi kecerdasan.

JARANG OLAHRAGA

Olahraga sangat penting dilakukan untuk membantu pembakaran kalori secara sempurna yang akan dikeluarkan melalui keringat. Pembakaran yang dilakukan dengan baik juga akan membakar gula menjadi energi. Jika gula dapat dibakar dengan baik maka kadar gula di dalam darah anda juga akan normal. Penelitian membuktikan kebiasaan berjalan dapat mengurangi potensi terserang diabetes sebesar 30 %.

KEBIASAAN MENGEMIL

Mengemil juga dapat menumpuk gula di dalam darah, apa lagi jika yang anda makan adalah makanan yang mengandung minyak dan gula sederhana yang lebih mudah dicerna seperti gorengan, es krim, cake, dan kerupuk.

Mengemil tidaklah dilarang namun dengan makanan yang lebih sehat tentunya seperti apel, pir, melon, dan sereal yang terbuat dari gandum utuh.

MAKAN BERLEMAK

Makanan berlemak dapat memicu naiknya berat badan. Naiknya berat badan telah kita ketahui dapat menaikkan kadar gula di dalam darah. Ganti asupan makanan yang mengandung lemak jahat atau lemak trans dengan makanan yang mengandung lemak baik seperti minyak zaitun, alpukat, dan minyak almond.

MINUMAN BERSODA

Minuman bersoda tidak dapat menghilangkan rasa haus, tapi justru akan meningkatkan keinginan mengkonsumsi minuman bersoda. Minuman bersoda mengandung gula tambahan yang cukup tinggi yang menyebabkan tubuh terserang diabetes.

Sebaiknya hindari minuman bersoda dan menggantinya dengan air putih dan air kelapa karena lebih sehat.

Itulah beberapa penyebab diabetes melitus. Sebaiknya  ganti gaya hidup dengan cara yang lebih sehat seperti, lakukan olahraga secara teratur, hindari beberapa makanan yang memiliki potensi naiknya berat badan.

Perbanyak minum air putih,  perbanyak konsumsi sayur dan buah serta kurangi konsumsi nasi atau ganti dengan bera merah, oatmeal, kentang, dan jagung.

GEJALA PENYAKIT DIABETES MELITUS YANG HARUS ANDA WASPADAI

Sebagian orang tidak menyadari saat tubuhnya terserang diabetes. Jika penyakit tersebut sudah menunjukkan gejala yang cukup serius baru anda menyadarinya. Akan lebih baik jika anda mengetahui gejala awal diabetes agar dapat diambil tindakan secepatnya. Jika anda mengalami beberapa tanda berikut ini segera lakukan pengecekan darah. Tanda-tandanya berikut ini:

Sering buang air kecil. Hal itu terjadi karena tubuh membuang kelebihan gula melalui air seni akan lebih sering terjadi pada malam hari

Mudah haus. Cairan yang sebagian besar dibuang melalui buang air kecil membuat tubuh kekurangan cairan. Tubuh akan memberikan sinyal alami dengan merasa haus saat tubuh kekurangan cairan.

Selalu merasa lapar karena gula yang menumpuk pada tubuh akan menjadi racun yang menghambat tubuh memberikan sinyal kenyang

Turunnya berat badan karena tubuh tidak dapat menyerap nutrisi dengan baik sehingga tubuh akan kekurangan nutrisi dan menyebabkan berat badan semakin hari semakin menurun

Selalu merasa lesu dan lemah karena tubuh tidak dapat menghasilkan energi dengan baik sehingga tubuh kekurangan energi dan merasa lemah

Luka yang lambat sembuh dan sering mengalami infeksi karena tubuh akan kehilangan anti biotik dan kekebalan tubuh jadi akan sulit menyembuhkan luka dan melindungi dari berbagai infeksi.

Pandangan yang kabur karena diabetes akan merusak saraf yang ada di dalam tubuh termasuk saraf mata. Gangguan tersebut berupa glukoma.

Gatal-gatal pada kulit – Gejala diabetes berikutnya adalah sering mengalami gatal-gatal pada kulit, hal ini dikarenakan tubuh kita mengalami kekurangan cairan yang pada dasarnya cairan tersebut berperan untuk sistem metabolisme sehingga hal ini akan mengakibatkan kulit menjadi lebih kering. Reaksi yang paling sering terjadi adalah kulit akan terasa sangat gatal, kemudian Anda menjadi lebih mudah menggaruk dan bisa menimbulkan luka. Gatal bisa terjadi pada semua bagian tubuh namun yang paling sering pada bagian sela-sela jari kaki dan tangan.

Tekanan darah tinggi karena darah yang mengalami gangguan juga akan meningkatkan tekanan darah yang memiliki tekanan normal sekitar 120-140 mmhg, maka tekanan darah akan melebihi batas tersebut. Beberapa makan yang dapat menjadikan kadar gula di dalam darah juga akan meningkatkan tekanan darah seperti gorengan, makanan berlemak, dan minuman beralkohol.

Mudah ngantuk terjadi saat anda memiliki banyak kegiatan yang akan membuat tubuh lemah dan mengantuk.

Kesemutan akan sering terjadi di bagian kaki

Sering Buang Air Kecil – Anda sering buang air kecil? Terlalu sering buang air kecil juga bisa menjadi pertanda seseorang terkena diabetes. Normalnya, kita BAK sekitar lima hingga delapan kali dalam sehari. Namun untuk penderita diabetes maka akan buang air lebih dari jumlah itu. Kondisi ini sering menyebabkan penderita diabetes merasa frustasi. Hal ini disebabkan karena seharusnya tubuh akan menyerap glukosa yang sudah masuk ke dalam ginjal. Namun ketika kadar gula dalam darah yang terlalu tinggi maka akan membuat semua proses itu tidak terjadi. Jadi semua hasil metabolisme kadar gula dalam tubuh akan keluar dari tubuh setelah melewati ginjal.

Mulut Terasa Kering – Gejala penyakit diabetes berikutnya adalah mulut terasa kering. Pertanda ini terjadi pada penderita diabetes baik tipe 1 maupun tipe 2. Kondisi ini sebenarnya dipengaruhi dari keadaan ketika tubuh terlalu buang air kecil dalam waktu yang sangat sering, kemudian juga merasa haus berlebihan. Jika tubuh tidak menerima cairan dalam waktu yang cepat maka mulut akan terasa sangat kering. Bahkan produksi air liur juga akan mengalami masalah. Seringkali penderita diabetes yang masuk tahap awal juga mengalami dehidrasi karena kurang cairan.

Infeksi di bawah payudara – Gejala penyakit diabetes ini khusus untuk wanita, dimana wanita biasanya akan menemukan rasa gatal yang berlebihan terutama di lipatan bawah payudara. Bagi orang yang memiliki badan gemuk maka rasanya bisa menjadi lebih parah. Terkadang rasa gatal yang parah memicu jamur yang mudah tumbuh dan bisa menyebabkan infeksi yang berat.

Infeksi jari kaki dan tangan – Gejala penyakit diabetes selanjutnya adalah terjadinya infeksi pada bagian jari kaki dan tangan. Jika kondisi gula darah cukup tinggi maka ada jamur yang mudah mengenai tubuh. Jamur ini akan memakan gula darah secara langsung sehingga sering menyebabkan luka yang mudah berkembang pada bagian jari kaki dan tangan. Tanda awal dari infeksi yang sering ditemukan misalnya adalah kulit lecet dan kulit mengelupas sendiri.

Infeksi organ intim – Gejala penyakit diabetes yang tidak kalah sering muncul adalah terjadinya infeksi para organ intim. Hal ini dikarenakan jamur yang berkembang. Perubahan cairan tubuh juga sangat berpengaruh karena kulit menjadi lebih kering sehingga tampak sangat bersisik. Kondisi ini bisa menandakan kadar gula darah yang cukup tinggi.

Nyeri sendi – Nyeri sendi menjadi gejala penyakit diabetes selanjutnya yang patut kita waspadai. Rasa nyeri dan tidak nyaman paling sering terjadi pada bagian kaki atau sendi yang berhubungan langsung dengan kaki. Hal ini bisa disebabkan karena kadar gula yang sangat tinggi dalam darah ternyata telah memberikan efek kepada syaraf secara langsung. Jika tidak mendapatkan perawatan yang tepat maka bisa menyebabkan kerusakan syaraf yang cukup parah.

Mati rasa – Gejala penyakit diabetes selanjutnya adalah mati rasa. Mati rasa biasanya terjadi pada diawali dengan gejala seperti sering kesemutan pada kaki dan tangan. Beberapa orang yang memiliki gangguan kolesterol tinggi sering menganggap ini kondisi yang sama. Tapi ternyata mati rasa adalah salah satu kondisi yang diakibatnya karena syaraf dalam kaki dan tangan sudah tidak bekerja dengan baik. Perubahan kadar gula dalam darah merubah sistem kerja syaraf sehingga menyebabkan kerusakan.

Muntah – Gejala penyakit diabetes berikutnya adalah muntah. Sebenarnya, rasa ingin muntah dipicu karena tubuh menghasilkan senyawa keton dari hasil pembakaran lemak. Keton yang sudah masuk ke dalam darah sama sekali tidak menghasilkan dorongan energi tapi justru berubah menjadi racun dalam tubuh. Karena itu tubuh akan berusaha untuk mengeluarkan semua senyawa ini dengan muntah. Kondisi ini bisa menyebabkan bahaya untuk tubuh karena tubuh memiliki banyak racun dari keton.

Sakit perut – Gejala penyakit diabetes selanjutnya adalah sakit perut. Biasanya sakit perut diiringi dengan mual dan muntah yang berlebihan. Sakit perut bisa sangat bervariasi seperti diare, mulas atau bahkan rasa tidak nyaman saja. Ada beberapa penderita diabetes yang tidak peka dengan rasa sakit perut ini dan mereka sering menganggap sepele sehingga diobati dengan obat biasa. Seharusnya jika sudah sakit perut maka sebaiknya segera mencari bantuan dokter.

Nafas lebih cepat – Jika nafas anda terasa lebih cepat dari biasanya, sebaiknya anda waspada karena ini bisa jadi merupakan indikator anda terkena diabetes. Kondisi ini disebabkan karena tubuh terlalu banyak memiliki kadar gula dalam darah. Karena sebagian darah dipenuhi dengan kadar gula maka hanya ada sedikit oksigen. Karena itu nafas menjadi lebih cepat karena berusaha memenuhi kebutuhan oksigen untuk tubuh.

Sulit konsentrasi – Gejala penyakit diabetes selanjutnya adalah sulit untuk berkonsentrasi. Penderita penyakit diabetes akan sulit untuk fokus karena tubuh tidak mendapatkan energi yang cukup, proses pembakaran lemak yang berlebihan dan tubuh tidak bisa mendapatkan rasa nyaman yang cukup. Karena tubuh mengalami kurang konsentrasi maka sering membuat penderita merasa mudah terganggu.

Emosi kurang stabil – Penderita diabetes juga akan kesulitan untuk mengendalikan emosinya. Karena penderita diabetes tubuhnya sangat lelah, lapar dan merasa sangat lelah dan lapar yang terlalu sering. Kondisi emosi yang tidak stabil sering menyebabkan penderita mudah tersinggung dan selalu ingin kemauannya juga dituruti. Beberapa penderita diabetes bahkan tidak bisa menghindari larangan makanan tertentu karena jika tidak tercapai maka mudah marah dan kondisinya bertambah lebih buruk.

Kepala sakit – Gejala penyakit diabetes selanjutnya adalah sakit kepala, gejala ini mungkin tidak signifikan. Biasanya terjadi karena kadar gula dalam darah terlalu tinggi maka hal ini dapat mengakibatkan tubuh ingin menyerap energi yang terlalu banyak, padahal tubuh tidak bisa menghasilkan energi yang cukup. Akibatnya maka rasa sakit kepala sering terjadi seperti pada orang yang kelaparan.

Denyut jantung cepat – Gejala penyakit diabetes selanjutnya adalah denyut jantung lebih cepat dari biasanya. Denyut jantung yang terasa sangat cepat bisa terjadi pada penderita diabetes. Hal ini disebabkan karena tubuh berusaha untuk mengedarkan darah ke semua bagian tubuh padahal ada banyak cadangan kadar gula dalam darah. Jantung bekerja terlalu keras untuk menyerap darah dan hambatan kadar gula tinggi menyebabkan jantung tidak bisa bekerja dengan baik. Karena itu denyut jantung akan berubah menjadi lebih cepat.

Berkeringat – Selanjutnya, gejala penyakit diabetes melitus yang mungkin timbul adalah keringatan yang terus menerus atau berlebihan. Banyak cairan yang masuk melalui air minum akan menyebabkan tubuh berusaha mengeluarkan zat sisa. Akibatnya maka ada banyak keringat yang akan terus dikeluarkan. Kondisi ini juga akan membuat tubuh menjadi terasa sangat lemah dan lelah.

Gusi bengkak – Gusi bengkak juga bisa menjadi salah satu gejala diabetes melitus yang harus anda waspadai. Gusi bengkak terjadi akibat akumulasi dari tingginya kadar gula dalam darah. Kondisi ini kemudian berpengaruh untuk sistem syaraf yang terletak pada bagian gusi. Gusi yang bengkak sering menyebabkan penderita merasa sangat lemah karena tidak bisa makan dengan baik sementara tubuh justru ingin mendapatkan asupan makanan yang cukup.

Gigi goyang – Selanjutnya, pasien penderita penyakit diabetes juga bisa mendapati giginya goyang karena syaraf pada bagian gusi yang sudah sangat lemah sehingga akar gigi juga mengalami masalah yang berat. Biasanya keadaan ini akan muncul ketika kadar gula dalam darah memang sudah cukup tinggi.

Tidur mendengkur – Gejala penyakit diabetes melitus selanjutnya adalah tidur mengdengkur. Memang bukan semua tidur mendengkur merupakan indikasi seseorang terkena diabetes. Tidur penderita diabetes mendengkur karena saat tidur dan kadar gula dalam darah memang sangat tinggi maka menyebabkan tubuh membutuhkan oksigen yang berlebihan. Kadar oksigen yang tidak mencukupi sering menyebabkan organ pernafasan bekerja keras untuk menyerap oksigen. Hal ini kemudian membuat hidung dan tenggorokan mendapatkan tekanan yang lebih keras saat tidur sehingga membuat penderita mendengkur.

Bau mulut seperti aroma gula – Gejala penyakit diabetes melitus yang satu ini cukup unik, karena proses metabolisme tubuh kita memproduksi keton dari hasil pembakaran lemak, ternyata juga merubah sistem kelenjar dalam tubuh. Kelenjar air liur akan menghasilkan sampingan berupa bau mulut seperti gula. Bau mulut ini bahkan juga bisa terasa seperti bahan kimia yang ditemukan pada cat kuku. Gejala ini akan membuat penderita diabetes merasa tidak nyaman, tidak nafsu makan dan membuat badan menjadi lebih lemah. Indikasi bau mulut seperti ini menandakan bahwa kadar keton dalam darah sangat tinggi.

Mual – Gejala penyakit diabetes melitus yang terakhir adalah mual. Mual ini paling sering terjadi, mual terjadi saat tubuh melakukan pembakaran untuk mendapatkan energi dari cadangan lemak. Namun ternyata hasil pembakaran lemak ini menghasilkan senyawa keton yang bisa masuk ke dalam aliran darah. Efek dari proses ini adalah rasa mual yang berlebihan.

CARA MENGOBATI DIABETES

Meski belum bisa mengobati diabetes secara tuntas anda dapat melakukan pengobatan diabetes untuk menurunkan kadar gula di dalam darah menjadi normal di bawah 200 mg/dl. Meski cara ini dapat kambuh kembali namun cara ini cukup efektif. Beberapa pengobatan yang dapat anda lakukan seperti:

PENGOBATAN DOKTER

Melakukan pengobatan dokter dapat anda lakukan sebagai cara utama. Pengobatan dokter juga dapat anda lakukan untuk mengecek kadar gula darah anda. anda dapat mengkonsumsi obat penurun gula darah. Anda juga dapat menambah insulin melalui suntikan dari luar tubuh.

Meski cara ini dapat menurunkan kadar gula dengan cepat namun jika tidak dibarengi dengan gaya hidup sehat maka gula darah dapat naik kembali.

OLAHRAGA

Olahraga secara teratur dapat anda lakukan sebagai cara mengobati diabetes. Melakukan olahraga akan membatu membakar gula dan lemak yang menumpuk pada tubuh serta dapat melancarkan metabolisme tubuh.

Maka dari itu selain gula darah dapat turun berat badan juga akan menjadi ideal. Otot dan tulang juga menjadi kuat dengan melakukan olahraga secara teratur. Tidak perlu datang ketempat fitnes saat anda ingin berolahraga, tapi dapat melakukan kegiatan sederhana seperti jalan, lari, bersepeda dan berenang

DIET SEHAT

Diet sehat  sangat baik menjaga gula darah tetap normal karena diet biasanya akan menjauhi makanan yang tidak sehat seperti nasi putih, makan yang mengandung minyak dan lemak jahat atau lemak trans.

Kita mengetahui beberapa makanan tersebut akan menaikkan kadar gula dan berat badan. Anda juga akan mengkonsumsi makan yang mengandung serat tinggi, vitamin dan protein, serta akan mengurangi porsi makan.

Beberapa cara tersebut sangat membantu membuang racun dan meningkatkan metabolisme tubuh sehingga kadar gula akan diturunkan dengan cepat.

MAKANAN DAN OBAT HERBAL

Rauan tradisional dapat membantu menurunkan kadar gula di dalam darah. Serta beberapa makan yang dapat memperbaiki pangkreas seperti pare, buncis, mengkudu, brotowali, sambiloto, dan mahkota dewa.

Beberapa makanan dan obat tradisional tersebut dapat menjadi pilihan yang tepat karena selain menurunkan kadar gula cara tersebut juga sangat aman tanpa efek samping berbahaya.

Itu beberapa cara mengobati diabetes yang bisa anda jadikan pilihan untuk menurunkan kadar gula.

KOMPLIKASI PENYAKIT DIABETES

Penyakit diabetes yang tidak ditangani dengan benar dan cepat akan mengakibatkan penyakit komplikasi berikut ini:

  1. Jantung
  2. Gangguan mata
  3. Strook
  4. Ginjal
  5. Saraf
  6. osteoporosis

MAKAN UNTUK PENDERITA DIABETES

Seseorang yang menderita diabetes harus mengurangi asupan gula dan lemak. Beberapa makan yang mengandung gula dan lemak akan meningkatkan kadar gula. Makanan yang anda konsumsi sehari-hari sangat berpengaruh terhadap naik atau turun kadar gula darah. Mari kita lihat makanan yang baik bagi penderita diabetes berikut ini:

BIJI-BIJIAN

Makanan yang paling baik dikonsumsi penderita diabetes yang pertama adalah biji-bijian. Biji-bijian merupakan makanan sehat yang banyak mengandung karbohidrat kompleks yang lebih sehat dan bergizi. Beberapa biji-bijian yang baik dikonsumsi seperti beras merah, rye, jagung, kacang polong, dan kentang pinto.

GANDUM UTUH

Gandum utuh juga bisa menjadi makanan penahan lapar karena gandum utuh memiliki kandungan karbohidrat kompleks yang akan lebih lama dicerna jadi akan memberika rasa kenyang. gandum utuh akan membatu mengurangi keinginan makan yang berlebihan pada penderita diabetes. Beberapa contoh makanan yang terbuat dari gandum utuh seperti oatmeal

SAYURAN

Sayuran merupakan makanan yang baik dikonsumsi penderita diabetes karena sayuran mengandung serta yang cukup tinggi, vitamin, mineral dan gizi mikro yang dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Serta rendah akan kalori.

Kandungan pada sayuran juga bisa menjadi detoksifikasi, dan melancarkan sistem pencernaan. Semua hal tersebut sangat ampuh menjaga kadar gula di dalam darah. Beberapa sayuran yang baik dikonsumsi seperti bayam, selada, buncis dan beberapa sayur yang mengandung serat.

BUAH-BUAHAN

Kandungan pada buah-buahan juga hampir sama dengan sayuran, tapi buah juga memiliki kandungan lain yang tak kalah pentingnya yaitu kandungan air dan karbohidrat kompleks. Jadi buah juga sama baiknya dengan sayuran. Buah juga bisa anda jadikan camilan untuk mengurangi rasa lapar yang sulit dikendalikan.

Demikianlah pembahasan tentang gejala penyakit diabetes melitus dari kami, semoga bermanfaat untuk pembaca semau, sehingga kita semua bisa terhindar dari penyakit yang cukup ‘ngetrend’ di masyarakat kita ini. Segeralah untuk merubah pola hidup anda menjadi lebih sehat. Karena mencegah lebih baik daripada mengobati.

Cek informasi tentang kesehataan lainnya hanya di www.ceksehat.com